Pada zaman dahulu, daerah Sumatra Selatan dan sebagian Provinsi Jambi berupa hutan belantara yang unik dan indah. Puluhan sungai besar dan kecil yang berasal dari Bukit Barisan, pegunungan sekitar Gunung Dempo, dan Danau Ranau mengalir di wilayah itu. Maka, wilayah itu dikenal dengan nama Batanghari Sembilan. Sungai besar yang mengalir di wilayah itu di antaranya Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Ogan, Sungai Rawas, dan beberapa sungai yang bermuara di Sungai Musi. Ada dua Sungai Musi yang bermuara di laut di daerah yang berdekatan, yaitu Sungai Musi yang melalui Palembang dan Sungai Musi Banyuasin agak di sebelah utara.
Minggu, 18 November 2012
Sabtu, 17 November 2012
Terjadinya Danau Toba
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtTxCXT8dycrgeQwytyyKA34GcQp6lUyO38xRvEIhR9iOR6JillelvtJY64SPUktnf5J7Q4O1LkLi452RrNLG0iHZ4wUSoLdNrojN8ETJNbM1quBIWxln8o-tOpUXb9Uy5NtF-UEy4CfQ/s320/danau+toba.jpg)
t sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Beungong Meulu dan Beungong Peukeun
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk8MmuV-ArAWY_Begqt1OWlrV93o5M25FVF7ah1WZcc2iu5xruJtSf0v_BIrFlE6aMZa-cfE2EA9An7NYsoCdaIX7dBxeqA4EA6sYYPYpu644MGd9amHTGj6AueZkb0ZIIwB74bBF8bFI/s320/Beungong+Meulu+dan+Beungong+Peukeun.jpg)
dia melihat sebuah benda yang menarik hatinya. Ternyata benda itu sebutir telur.
Sesampainya di rumah, direbusnya telur tadi dan dimakannya. Sungguh aneh, keesokan harinya Beungong Peukeun merasa sangat haus. Bukan hanya itu, tubuhnya pun semakin panjang dan bersisik. Akhirnya, suatu pagi saat bangun dari tidurnya Beungong Peukun telah berubah menjadi seekor naga.
Banta Seudang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNMouIJo7LSwzFY_hzribwSjppF3mzVZf4un0nibbHdJr8oEcOlOUaRKMapOIQE4ksvYgFKyvsiEgQUGpVnPRty6R_twINihjRqyjSR8nt_8LiDUBDF1i3pxsnlJcVv0GGsf5GArSQrTo/s320/Banta+Seudang1.jpg)
menjadi raja. Berhasilkah Banta Seudang menemukan obat mata untuk ayahnya? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Banta Seudang berikut ini.
Banta Berensyah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWu7g0mDaow6LkymmS2JsW007jetalW4BHMwDBjTi968tkYyx1hbw-2nQZ9Q7yrwuKqmWx19HLFSLXgrHBxJWPo_YG6vBsnbrPFcOKw_ECBV8pje1_YHwM_0LLpEIun1Zk6G5mNmKxDdk/s320/Banta+Berensyah.jpg)
adi raja. Bagaimana kisahnya? Ikuti cerita Banta Berensyah berikut ini!
Tujuh Anak Lelaki
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjUEwdJQY-qYywbuZNx7jeEjuvdGPCv8e1OmvEbdvCunLzdwLKKEhErY64BVjcIBHsxpW5R48kT-EP3OSuBQMWW0UVzgJNB0oy_wT6p_DxKEx1Il1_KXdrhpO3W9M8KWDyExfLivHLYw/s320/Tujuh+Anak+Lelaki.jpg)
eka selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Tujuh Anak Lelaki berikut ini!
Asal Usul Nama Buleleng dan Singaraja
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeTJZ5kR-uRVy5xkoDhogSaH23ZqQCH54cyFEsLXLghV9ZobLZ78ZxAcDBxEtJF0ZelNIdeZF821HP9sLrg0YZj6gpY2OhwdNxztXjWyLnyJWrkaCOVvZDjUyNEgEY1HH0WLOg5FHvTqY/s320/p4973f4711e84c_Asal_Usul_Nama_Buleleng_dan_Singaraja_Ilustrasi.jpg)
Di Bali, hidup seorang raja yang bergelar Sri Bagening. Sang Raja memiliki banyak istri, dan istri terakhirnya bernama Ni Luh Pasek. Ni Luh Pasek berasal dari Desa Panji, dan masih keturunan Kyai Pasek Gobleng. Suatu waktu, Ni Luh Pasek mengandung. Oleh suaminya, ia dititipkan kepada Kyai Jelantik Bogol. Tak berapa lama, anaknya pun lahir. Anak itu diberi nama I Gede Pasekan. I Gede Pasekan mempunyai wibawa besar sehingga sangat dicintai dan dihormati oleh pemuka masyarakat maupun masyarakat biasa.
Putra Mahkota Amat Mude
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkRAoMXaMJitO_3aFX_jasgCGaGm1dkiyCdgplsl0wG87XnIHYm-rSq-ywhFu99f5MrbjAJofeIOSHPQQZe_KqHwhzoa9heqNtgiGyMj5CGatGwbdoKkwJJ_R1rZpKc_V-YewQvij_6kE/s1600/Putra+Mahkota+Amat+Mude.jpg)
akcik (paman)-nya. Pada suatu hari, sang Pakcik membuang Amat Mude dan ibunya ke sebuah hutan, karena tidak ingin kedudukannya sebagai Raja Negeri Alas digantikan oleh Amat Mude. Bagaimana nasib permaisuri dan Putra Mahkota Kerajaan Alas selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Putra Mahkota Amat Mude berikut ini!
Si Parkit Raja Parakeet
Nanggro Aceh Darussalam merupakan propinsi di Indonesia yang kaya, subur dan makmur. Sejauh mata memandang, hamparan hutan belantara terbentang hijau bagai permadani. Di tengah hutan belantara tersebut hidup beraneka jenis binatang seperti orang utan, trenggiling, bluok, kuntul, alap-alap putih, burung dara laut, burung raja udang, dan termasuk burung parakeet. Dalam hutan itu, lahirlah sebuah cerita fabel di kalangan masyarakat Aceh yang mengisahkan tentang kecerdikan seorang raja burung parakeet bernama si Parkit, yang mampu menyelamatkan diri dari seorang Pemburu yang berniat membunuhnya.
Langganan:
Postingan (Atom)